Romelu Lukaku adalah salah satu striker paling produktif di Liga Premier Inggris dalam satu dekade terakhir. Perjalanan kakirnya yang penuh warna, khususnya ketika bermain untuk Everton, telah menjadi salah satu cerita menarik dalam sepak bola modern.
Masa Keemasan di Everton
Lukaku pertama kali bergabung dengan Everton pada musim 2013-2014, dengan status pinjaman dari Chelsea. Sejak saat itu, ia langsung menjadi sosok kunci dalam skuad The Toffees. Pada musim pertamanya, Lukaku berhasil mencetak 15 gol di semua kompetisi, membuktikan bahwa ia adalah striker muda berbakat yang layak diperhitungkan.
Musim berikutnya, Lukaku resmi bergabung dengan Everton secara permanen. Di sini, ia benar-benar meledak dan menjadi salah satu penyerang paling mematikan di Liga Premier. Pada musim 2015-2016, Lukaku mencetak 25 gol di semua kompetisi, menjadikannya top scorer klub. Ia bahkan menjadi pemain Everton pertama sejak Graeme Sharp yang mampu mencetak minimal 20 gol di dua musim berturut-turut.
Performa gemilang Lukaku di Everton terus berlanjut pada musim 2016-2017. Ia kembali menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 25 gol, termasuk hat-trick yang ia cetak dalam tempo 11 menit 37 detik saat melawan Sunderland.
Keputusan Hengkang dari Everton
Meski memiliki catatan yang impresif bersama Everton, masa depan Lukaku di klub itu sendiri menjadi semakin tidak pasti. Pada Juni 2017, ia secara terang-terangan menyatakan bahwa bertahan di Everton “bukanlah pilihan yang realistis” baginya, karena ia ingin bermain untuk klub yang berkompetisi di Liga Champions.
Akhirnya, pada Juli 2017, Lukaku resmi hengkang dari Everton dan bergabung dengan Manchester United dengan banderol transfer £75 juta. Kepergiannya tentu menjadi pukulan besar bagi fans Everton, yang telah menjadikannya sebagai salah satu idola di Goodison Park.
Perjalanan Karier Selanjutnya
Setelah meninggalkan Everton, karier Lukaku terus berlanjut dengan berbagai tantangan dan pencapaian baru. Ia berhasil mencetak gol-gol penting bagi Manchester United, meski kemudian harus berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Pada 2019, Lukaku memutuskan untuk pindah ke Inter Milan, di mana ia kembali menemukan performa terbaiknya. Ia menjadi salah satu pemain kunci dalam tim Antonio Conte yang berhasil menjuarai Scudetto pada musim 2020-2021.
Saat ini, Lukaku masih terikat kontrak dengan Chelsea, namun ia kembali dipinjamkan ke Inter Milan untuk musim 2022-2023. Di bawah asuhan Simone Inzaghi, ia kembali menunjukkan tajinya sebagai striker kelas dunia.
Masa Depan yang Tak Terduga
Dengan prestasinya yang terus berkembang, masa depan Lukaku menjadi semakin menarik untuk diikuti. Meskipun saat ini ia masih berstatus pemain pinjaman Inter Milan, bukan tidak mungkin ia akan kembali menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas mendatang.
Satu hal yang pasti, Lukaku masih memiliki ambisi besar untuk meraih trofi-trofi bergengsi, termasuk Liga Champions. Ia telah membuktikan kemampuannya di berbagai liga top Eropa, dan tentunya masih memiliki banyak waktu untuk mewujudkan impian tersebut.
Bagi para penggemar sepak bola, terutama fans setia Everton, pasti akan sangat menarik untuk melihat ke mana arah karier Lukaku selanjutnya. Apakah ia akan kembali ke Everton, atau justru memilih klub-klub papan atas lainnya? Satu hal yang pasti, Lukaku akan terus menjadi sosok yang diperhitungkan di dunia sepak bola global.