joão félix adalah salah satu pemain muda berbakat Portugal yang diharapkan banyak orang bisa menampilkan performa cemerlang di Euro 2024. Namun, turnamen tersebut justru menjadi batu sandungan bagi kariernya yang sempat mengalami pasang surut. Berikut ulasan lengkap perjalanan joão félix di Euro 2024 dan pelajaran berharga yang bisa diambil dari pengalamannya.
Masuk Skuad Akhir Portugal
Pelatih Portugal, Roberto Martínez, memasukkan joão félix ke dalam skuad akhir 26 pemain yang akan bertanding di Euro 2024. Hal ini menunjukkan kepercayaan Martínez terhadap kemampuan joão félix dan prospek masa depannya bersama timnas Portugal.
Sebagai salah satu pemain muda berbakat di skuad, joão félix diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi permainan Portugal di turnamen tersebut. Dengan pengalamannya bermain di klub-klub top Eropa seperti Atlético Madrid, Chelsea, dan Barcelona, diharapkan joão félix bisa menjadi aset berharga bagi timnas.
Kurangnya Waktu Bermain
Sayangnya, di awal turnamen, joão félix tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain. Ia tidak diturunkan sama sekali pada dua pertandingan penyisihan grup melawan Republik Ceko dan Turki.
Situasi ini membuat joão félix menjadi salah satu dari empat pemain lapangan di skuad Portugal yang tidak mendapatkan menit bermain pada tahap awal Euro 2024, selain Gonçalo Ramos, Danilo Pereira, dan Matheus Nunes.
Kurangnya waktu bermain ini tentu menjadi kerugian bagi joão félix, yang seharusnya bisa mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di panggung internasional dan membantu Portugal meraih hasil positif.
Kesempatan Bermain di Babak Perempat Final
Meski awalnya tidak mendapatkan banyak menit bermain, joão félix akhirnya mendapatkan kesempatan tampil di Euro 2024 saat Portugal melawan Prancis di perempat final.
Ia dimasukkan sebagai pemain pengganti saat pertandingan memasuki babak extra time. Meskipun Portugal akhirnya harus tersingkir, kesempatan tersebut setidaknya memberikan joão félix pengalaman bermain di laga penting di level internasional.
Kegagalan di Adu Penalti
Sayangnya, Euro 2024 berakhir dengan kesedihan bagi joão félix. Saat adu penalti melawan Prancis, ia menjadi salah satu pemain Portugal yang gagal mengkonversi eksekusi penaltinya, yang menyebabkan eliminasi Portugal dari turnamen.
Kegagalan joão félix dalam mengeksekusi penalti tersebut membuatnya menjadi salah satu kambing hitam, bersama dengan Cristiano Ronaldo, atas kekalahan Portugal di Euro 2024.
Meskipun demikian, rekan setim joão félix dan pelatih Roberto Martínez tetap memberikan dukungan dan pujian kepada joão félix. Mereka mengakui kualitas teknis dan keberanian joão félix dalam mengambil penalti tersebut.
Kontribusi Sebelum Turnamen
Sebelum Euro 2024, joão félix juga sempat memberikan kontribusi positif bagi Portugal. Pada 11 September 2023, ia mencetak gol dalam kemenangan 9-0 Portugal atas Luksemburg dalam kualifikasi Euro 2024. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan terbesar dalam sejarah timnas Portugal.
Momen ini menunjukkan bahwa joão félix memiliki potensi untuk berkontribusi lebih besar bagi Portugal. Namun, sayangnya, ia tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya saat Euro 2024 bergulir.
Pelajaran Berharga
Pengalaman joão félix di Euro 2024 dapat menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan juga bagi pemain muda lainnya. Beberapa pelajaran yang dapat diambil antara lain:
Pentingnya Konsistensi dan Kesabaran: Meskipun memiliki potensi, joão félix harus tetap konsisten dalam penampilannya dan sabar menunggu kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Turnamen besar seperti Piala Eropa adalah panggung yang penuh tekanan, sehingga pemain-pemain muda perlu belajar untuk mengelola emosi dan tetap fokus.
Menghadapi Kegagalan dengan Kepala Tegak: Kegagalan joão félix dalam mengeksekusi penalti di adu penalti melawan Prancis tentu menjadi pukulan besar baginya. Namun, sikapnya yang tetap mendapat dukungan dari rekan setim dan pelatih menunjukkan bahwa ia mampu menghadapi kegagalan dengan kepala tegak. Hal ini akan menjadi bekal berharga bagi joão félix untuk terus berkembang.
Pentingnya Manajemen Karier yang Baik: Sebelum Euro 2024, joão félix sempat mengalami masa-masa sulit dalam kariernya, termasuk saat menjalani masa peminjaman di Chelsea dan Barcelona. Pengalaman ini menunjukkan pentingnya manajemen karier yang baik bagi seorang pesepakbola, terutama bagi pemain muda seperti joão félix yang memiliki potensi besar.
Dengan pelajaran-pelajaran berharga yang diperoleh dari pengalamannya di Euro 2024, diharapkan joão félix dapat semakin matang dan bangkit menjadi pemain top di masa depan. Perjalanannya yang penuh pasang surut ini dapat menjadi motivasi bagi pemain muda lainnya untuk terus berjuang meraih kesuksesan di level internasional.